Gudang secapa polri terbakar,wartawan dilarang meliput!
Gudang Senjata Secapa Polri Terbakar
Selasa, 18 Agustus 2009 | 13:18 WIB
Gudang penyimpan persenjataan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri, Kota Sukabumi, Senin (17/8) pukul 18.30, terbakar. Akibatnya, 22 senjata jenis revolver terbakar.
Senjata-senjata itu baru saja dipakai sebagai perlengkapan dalam upacara penurunan bendera. Kepala Secapa Polri Brigadir Jenderal Edi Prawoto mengatakan, menurut dugaan sementara, kebakaran itu akibat hubungan pendek arus listrik.
Warga sekitar mengaku mendengar suara ledakan selama lebih dari lima menit dari tempat kebakaran, tetapi Edi membantahnya. Selama proses pemadaman, wartawan dilarang meliput. Api bisa dipadamkan setelah enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sukabumi Ajun Komisaris Besar Moch Hendra Suhatyono mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki penyebab pasti kejadian. Namun, penyelidikan polisi akan tetap berangkat dari dugaan awal hubungan pendek arus listrik.
kenapa wartawan dilarang meliput??
ada yg bisa jawab??
Selasa, 18 Agustus 2009 | 13:18 WIB
Gudang penyimpan persenjataan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri, Kota Sukabumi, Senin (17/8) pukul 18.30, terbakar. Akibatnya, 22 senjata jenis revolver terbakar.
Senjata-senjata itu baru saja dipakai sebagai perlengkapan dalam upacara penurunan bendera. Kepala Secapa Polri Brigadir Jenderal Edi Prawoto mengatakan, menurut dugaan sementara, kebakaran itu akibat hubungan pendek arus listrik.
Warga sekitar mengaku mendengar suara ledakan selama lebih dari lima menit dari tempat kebakaran, tetapi Edi membantahnya. Selama proses pemadaman, wartawan dilarang meliput. Api bisa dipadamkan setelah enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sukabumi Ajun Komisaris Besar Moch Hendra Suhatyono mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki penyebab pasti kejadian. Namun, penyelidikan polisi akan tetap berangkat dari dugaan awal hubungan pendek arus listrik.
kenapa wartawan dilarang meliput??
ada yg bisa jawab??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar